Blog Ki Slamet 42: Guru SMPIT Annur Cimande Menulis
Jumat, 12 Juni 2020 - 07.32 WIB
Jumat, 12 Juni 2020 - 07.32 WIB
Nabi Isa AS 1 |
“TURUNNYA NABI ISA
AS 6”
By Ust. Abdurrahim
6. Hancurnya Salib dan Berhala
Kelak , pada zaman
Nabi Isa, semua berhala, patung, dan tempat pemujaan orang kafir akan hancur.
Semuanya akan terbakar api yang turun dari langit. Bahkan, sebagaimana
disebutkan dalam kitab nurul abshar Candi Mendut dan Borobudur juga akan
hancur, “segala yang ada di bumi yang menjadi sesembahan selain Allah Ta’ala,
akan disambar api dari langit yang membakarnya.”
Semua Salib yang
terbuat dari bahan apa pun jua akan hancur dan musnah. Namun, sebagian akan dimusnahkan
oleh pemerintahan yang haq pada zaman Nabi Isa. Ada pun sebab-sebab
dimusnahkankannya salib adalah sebagai berikut:
a.
Umat Nasrani menganggap bahwa Isa
putra Maryam bukanlah nabi, melainkan Tuhan anak Allah, dan Maryam adalah istri
Allah.
b.
Kaum Nasrani menganggap bahwa Isa
putra Maryam pernah dibunuh pada zaman raja Harduwis atas persetujuan para
pendeta Yahudi, lalu mayatnya di palang pada
kayu salib yang ada dalam gereja Nasrani yang didirikan oleh sang ratu
hailanah yang berada di Baitul Maqdis (Yerussalem) daerah palestina, setelah
itu mayat tersbut hidup kembali.
c.
Setelah lebih dari 328 tahun lahirnya
Nabi Isa AS, kaum Nasrani mulai mengadakan perasayaan hari raya Salib sampai
saat ini.
Padahal, semua hal
tersebut dibantah dalam Al- Qur’an. Bahkan,
orang-orang yang mempunyai akal fikiran yang sehat pasti akan menanyakan
kebenaran hal tersebut. Jika kita jeli, kita akan bertanya-tanya seperti
pertanyaan berikut:
1.
Bagaimana mungkin ada Tuhan yang
berjumlah tiga (Trinitas)?
2.
Mana ada Tuhan berjenis kelamin dan
akhirnya punya anak?
3.
Apakah mungkin ada Tuhan yang
disembah, dibunuh oleh orang yang menyembah?
4.
Apakah mungkin orang yang yang
menyembah lebih hebat dari yang disembah karena mampu menyalib yang disembah?
5.
Apakah mungkin Tuhan bisa mati lalu mayatnya
dipalangkan oleh hambanya pada salib, lalu siapa yang mengurus dan menguasai
para hambanya yang sekarang menyembah salib?
6.
Apakah salah bila dikatakan bahwa
mereka akan membusuk dimakan ulat atau menyembah arca atau patung bukan
manusia?
Itulah pertanyaan-pertanyaan
yang menanyakan kebenaran Tuhan orang Nasrani. Bahkan di dalam Al-Quran telah
ditegaskan bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah dan bukan Tuhan. Allah berfirman:
“Berkata
Isa: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nnabi.”
(QS.
Maryam: 30)
Dal;am ayat lain,
ditegaskan bahwa orang yang di salib bukanlah Isa bin Maryam. Sebagaimana Allah
SWT berfirman:
“Dan
karena ucapan mereka: ‘Sesungguhnya kami telah telah membunuh Al-Masih, ‘Isa putera
Maryam, Rasul Allah’, padahalmereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang menyerupai dengan ‘Isa
bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan!)
‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tenntang siapa yang
dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah
‘Isa.”
(QS.
An-Nisa: 157)
Jadi, tidak benar
bahwa orang-orang Yahudi telah membunuh dan menyalib ‘Isa putera Maryam.
Sebaliknya, Yahudi sendiri yang bernama Asyu’ yang dijadikan Allah menyerupai
Nabi ‘Isa AS dalam paras dan rupanya.
Ada pun penyaliban
pendeta Yahudi yang bernama Asyu’ itu dahulu dilakukan mulai jam 3.00 hari Jum’at,
bertepatan dengan tanggal 29 April 33 M. Menurut Musa Turoichan pada hari
penyaliban Asyu’ tersebut ada badai besar selama 3 hari muai hari penyaliban
sampai har Ahad. Dunia pun gelap gulita mengiringi peristiwa penyaliban atau
penyebab diangkatnya Nabi ‘Isa AS ke langit.
~ KSP 42 ~
Jumat, 12 Juni 2020
– 07.27 WIB
R e f e r e ns i :
Ust. Abdurrahim,
‘Dajjal, Imam Mahdi
dan Nabi Isya”
Sandro Jaya Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar