"DATANGNYA IMAM MAHDI 3" By Ust. Abdurrahim

Blog Ki Slamet 42: Guru SMPIT Annur Cimande Menulis
Jumat, 05 Juni 2020 - 07.21 WIB

Imam Mahdi 3

“DATANGNYA IMAM MAHDI 3”

By Ust. Abdurrahim

3.        Kepemimpinan Imam Mahdi

Imam Mahdi di saat menjadi pemimpin umat Islam, Nabi Isa bin Maryam turun dari langit. Kemudian, keduanya sama-sama menjalankan syariat Nabi Muhammad SAW, memenuhi keadilan di muka bumi, merusak salib, membunuh babi, dan melaksanakan tugas-tugas lainnya.

Kedudukan Imam Mahdi kelak adalah di negara Arab, tapi hukum pemerintahannya merata ke seluruh penjuru dunia. Ada pun yang merumuskan pemerintahan Imam Mahdi di negara-negara selain Arab (‘Ajam) seperti Indonesia dan sebagainya hanya cukup diwakilkan. Sebab, Imam Mahdi itu mempunyai beberapa ajudan dari waliyullah bangsa Ajam (selain Arab) yang dipercaya untuk menjalankan hukum pemerintah Imam Mahdi terhadap bangsa asing. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

“Seandainya dunia hanya tinggal sehari, Allah pasti akan memanjangkan hari itu sampai Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku, yang namanya sama dengan namaku dan ayahnya sama dengan nama ayahku.” HR. Abu Dawud)

Kelak, pada zaman Imam Mahdi, agama Islam akan menjadi mulia kembali setelah dinistakan banyak orang. Orang-orang yang jelek perbuatannya akan mati, segala fitnah menjadi sirna, tidak ada gigolo dan pelacur, tidak ada riba, tida orang yang minum arak, semua orang-orang merasa tenteram dan damai, di semua tempat terjalin tali rasa persaudaraan, orang yang tadinya miskin bisa menjadi kaya, kehidupan manusia sangat mulia dan sejahtera, serta murah sandang pangan, sampai-sampai tidak ada lagi  yang mau menerima sedekah. Hal tersebut, didasarkan pada sabda Raulullah SAW:

“Imam Mahdi dikaruniai ketetapan kekuasaan dan di masa pemerintahannya amatlah luas rezeki umat, karena memang betul-betul berlaku adil dan banyak pula harta yang diberikan. Ia menyebar-nyebarkan harta itu dengan merata sekali, tanpa jumlah sama sekali.”  (HR. Imam Muslim)

~ KSP 42 ~

Jumat, 05 Juni 2020 – 07.22 WIB

R e f e r e ns i :

Ust. Abdurrahim,

‘Dajjal, Imam Mahdi dan Nabi Isya”

Sandro Jaya Jakarta