"KADIGDAYAAN DAJJAL 2" By Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Guru SMPIT Annur Cimande Menulis
Kamis, 28 Mei 2020 - 02.50 WIB

 

"Dajjal 9"

 “KADIGDAYAAN  SANG  DAJJAL 2”

By Ki Slamet 42

© Dajjal mampu berjalan secepat kilat buana

Baginda Muhammad Rasulullah SAW bersabda:

“Seperti awan ditiup angin” (Bukhari & Muslim)

Bisa suruh sungai ‘tuk mengalir atau mengering

© Mampulah berteriak keras hingga teriakannya

terdengar darilah barat sampai ke timur jauhnya

sebagaimanalah Rasulullah SAW telah bersabda:

“Ia berteriak sampailah kali ketiga dan suaranya

terdengarlah oleh orang timur dan orang barat

Dia juga memakan burung  langsung dari akaca

yang sudahlah matang terpanggang sang surya”

( HR. Hakim dan Ibnu ‘Asakir )

© Dajjal bisa menyelam lebihi dalamnya samudra

Baginda Muhammad Rasullullah SAW bersabda:

“Ia ceburkan dirinya ke tengah-tengah samudra

tiga kali, dan air laut tidak sampai sepinggulnya

“Satu lengannya yang ebih panjang dari satunya

diulurkan sampailah menyentuh dasar samudra

untuk menangkap ikan-ikan yang diinginkannya

( HR. Abu Nu ’aim )

© Bisa suruh benda langit lakukan perintahnya

Nabi Muhammad Rasullullah SAW  bersabda:

“Dajjal datangi suatu kaum lalu panggil mereka

dan mereka pun semuanya beriman kepadanya”

“Lalu perintah langit tuk turunkan hujan segera

Maka  hujan pun  turunlah keluarkan beraneka

tumbuhan  dan hewan ternak pun  memakannya

akhirnya, mereka semua menjadi pengikutnya.”

Pada suatu ketika, Dajjal datangi suatu kaum

lalu memanggil, mengumpulkan mereka semua

akan tapi kaum itu, mereka semua menolaknya

kemudian, Dajjal pun pergi tinggalkan mereka

Pada  keesokan hari,  ternyata tanah mereka

telah menjadi gersang sirna pula harta benda

Dajjal lewati puing runtuhan seraya berkata,

‘Wahai puing-puing, keluarlah kalian semua!’

Maka  semua  puing-pung reruntuhan harta

keluarlah mengikuti Dajjal pergi kemana saja  

tak berbeda sekawanan lebah saja layaknya!

( HR. Muslim )

© Dajjal mampu bersekutu dengan syetan.

Dajjal  lebihlah tinggi  tingkatan  derajatnya

dengan syetan baik  dalam hal kekafirannya,

kemunafikannya, kesesatan dan musyriknya

Itu sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Salah satu fitnah Dajjal adalah dia berkata,

Bagaimanakah menurut anda, apabila saya

Menghidupkan kembali ayah dan ibu anda?

Apakah anda maulah bersaksi bahwasannya

aku  adalah Tuhanmu?  Jawab si Badui, ‘ya!’ 

syetan yang beralih rupa menjadi orang tua

si  orang Badui  itu pun  segeralah berkata,

‘Wahai anakku,  turutilah saja dengan apa

yang dikatakan kepadamu  oleh karena Ia

adalah benar Tuhanmu yang sesungguhnya!

( HR. Ibnu Majah, Khuzaimah, Hakim )  

~ KSP 42 ~

Rabu, 27 Mei 2020 – 08.30 WIB

R e f e r e ns i :

Ust. Abdurrahim,

‘Dajjal, Imam Mahdi dan Nabi Isya”

Sandro Jaya Jakarta