Senin, 27 November 2017

BIMA SOROTI KETELADANAN GURU SE KOTA BOGOR

Guru SMPIT Annur Cimande Menulis
Selasa, 28 November 2017 - 09:00 WIB
 
Image: "Bima Arya Soroti Keteladanan Guru Se-Kota Bogor (Foto: hallobogor.com)
Bima Arya Soroti Keteladanan Guru Se-Kota Bogor


Hallobogor.com, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya menyoroti tajam keteladanan guru. Karenanya, membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru menjadi tajuk utama peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-23 yang digelar di GOR Pajajaran Kota Bogor, Sabtu (25/11/2017). 

Dslam sambutannya saat menjadi inspektur upacara peringatan HGN, Bima mengatakan bahwa HGN 2017 erat kaitannya implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, yang memiliki makna guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan. Mereka para guru memiliki tanggung tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga.

“Urgensi penguatan karakter semakin mendesak seiring dengan tantangan berat di masa depan. Sebab peserta didik saat ini merupakan calon generasi emas Indonesia di 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila,” ujarnya.

Penguatan karakter siswa, lanjut Bima, terlebih dahulu harus diperankan guru dengan menjadi orang yang berarti sekaligus sumber keteladanan bagi siswa. Momentum HGN ini harus pula dijadikan sebagai refleksi bagi guru apakah sudah cukup profesional dan teladan bagi siswanya. Namun, di sisi lain juga refleksi bagi siswa apakah sudah cukup memuliakan guru-guru yang telah mendidik dan membentuk karakter bangsa.

“Bagi pemerintah HGN menjadi titik evaluasi strategis bagi pengambilan kebijakan. Mengingat masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya diatasi. Maka, kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan dilaksanakan harus membuat guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan sejahtera,” tuturnya.

Menurut Bima, kesejahteraan guru berupa pemberian tunjangan profesi bagi guru yang bersertifikat, tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah serta guru yang memiliki keahlian ganda terus menjadi perhatian. Perhatian Pemerintah Daerah lewat pemberian tunjangan tambahan atau terobosan kebijakan inovasi kepada para guru juga akan sangat dihargai. “Upaya pemerintah pusat ada batasnya tapi melalui kebijakan pemerintah daerah Alhamdulilah banyak hal bisa diatasi,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin menambahkan, mengukur keteladanan guru di Kota Bogor yang jumlahnya mencapai 10 ribu menurutnya sudah cukup bagus dan baik. Meski begitu untuk penyimpangan guru sekecil apapun itu tetap harus jadi perhatian. Dan setiap ada kejadian apapun di luar kota menjadi pengingat bagi-guru di Kota Bogor.

“Saya selalu ingatkan guru jika sedang emosional sebaiknya menghindari anak-anak, berwudhu dan setelah redam baru kembali ke anak-anak. Tugas guru memang berat membutuhkan kesabaran dan keikhlasan yang berbeda dengan profesi lain,” terangnya.

Terkait tunjangan guru, kata Fahrudin, Pemkot Bogor sudah menganggarkan dana Rp4 miliar untuk honor guru K2 di Kota Bogor. Anggaran tersebut di luar dari dana BOS yang setiap bulan diberikan Rp500 ribu sampai Rp600. Tak hanya itu, di 2018 mendatang Disdik juga akan memberikan tunjangan sebesar Rp 200 ribu perbulan bagi 750 guru PAUD di Kota Bogor.

“Jadi untuk mengupgrade kompotensi guru itu dilakukan dari berbagi sisi. Dari pelatihan, menyediakan beasiswa bagi guru-guru PAUD dan melalui tunjangan. Walaupun sifatnya hanya membantu Pemkot sudah memerhatikan lebih serius kesejahteraan guru lewat APBD,” pungkasnya.

Hal senada dikatakan Ketua PGRI Kota Bogor Basuki. Ia mengatakan, PGRI sendiri harus meningkatkan profesionalisme guru. “Pada prinsipnya sebagai guru harus mencontohkan kedisiplinan, kepatuhan sehingga melaksanakan tujuan pendidikan nasional, menjadi guru yang bagus berkembang modern di masa kini. Keteladanan seorang guru kita mesti pahami karena guru juga seorang manusia, jadi tidak lepas dari kesalahan, kekurangan namun secara profesional kita harus meningkatkan kualitas guru,” jelasnya. (dns)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"P U A S A" By Syaikh Abu Malik Kamal bin As Sayyid

http://kertasinga.blogspot.com-Senin, 05 April 2021-13:02 WIB Definisi Shiyam) 1 Shiyam dan shaum secara bahasa adalah menahan diri dari...

"KONTEN ENTRY BLOG"