Blog Ki Slamet 42 : Guru SMPIT Annur Cimande Menulis
Senin, 03 Juni 2019 - 06:54 WIB
|
Ki Slamet 42 |
“KENAPA KITA MESTI JUMAWA?“
Karya : Ki Slamet 42
Jika Allah jumawa, itu pantas adanya
Oleh karena Dia Sang Maha Pencipta
Sang Penguasa seluruh alam semesta
Sang Penentu awal dan akhirnya masa
Yang miliki nama Al Asmaa ul Husnaa
Ar-Rahmaan yang maha pengasih Allah
Ar-Rahiim, yang maha penyayang Allah
Al-Malik, yang maha memerintah Allah
Al-Qudduus yang maha suci, Dia Allah
As-Salaam, yang maha sejahtera, Allah
Al-Mu’min yang beri keamanan Dia Allah
Al-Muhaimin, yang maha menjaga Allah
Al-Aziis yang maha gagah hanyalah Allah
Al-Jabbaar yang maha perkasa Dia Allah
Al-Mutakabbir atasi kebenaran Dia Allah
Al-Khaaliq yang maha menjadikan, Allah
Al-Baariu, yang maha mengadakan, Allah
Al-Mushawwir yang berikan bentuk Allah
Al-Ghaffaar, maha pengampun, Dia Allah
Al-Qahhaar yang maha memaksa Dia Allah
Al-Wahhaab, yang banyak memberi, Allah
Ar-Razzaaq, yang memberi rizqi Dia Allah
Al-Fattah, yang memutuskan hukum, Allah
Al-‘Allim, yang maha mengetehui, Dia Allah
Al-Qaabidh, yang menyempitkan, Dia Allah
Al-Baasith, yang maha melapangkan, Allah
Al-Khaafidh yang merendahkan, Dia Allah
Ar-Raafi’, yang maha meninggalkan, Allah
Al-Mu’izzu, yang menjadikan mulia, Allah
Al-Mudzillu, yang menjadikan hina, Allah
As-Samii’, yang mahalah mendengar, Allah
Al-Bashiir, yang maha melihat,
Dia Allah
Al-Hakam, yang laksanakan hukum, Allah
Al-‘Adlu, yang maha adil hanya, Dia Allah
Al-Latiif, yang maha lemah-lembut, Allah
Al-Khabiir, yang maha waspada, Dia Allah
Al-Haliim, yang maha penyantun, Dia Allah
Al-‘Adhiim, yang mahalah agung, Dia Allah
Al-Ghafuur, yang maha pengampun, Allah
As-Syakuur, maha berterimakasih, Allah
Al -‘Aliy, yang maha tinggi
hanyalah, Allah
Al-Hafizh, yang mahalah memelihara, Allah
Al-Muqiit, yang maha mengawal, Dia Allah
Al-Hasiib, yang maha menghitung, Dia Allah
Al-Jaliil, yang maha agung hanya, Dia Allah
Al-Kariim, yang maha
pemurah, Dia Allah
Ar-Raqiib, yang maha mengawasi, Dia Allah
Al-Mujiib, yang mahalah mengabulkan, Allah
Al-Waasi’, yang mahalah luas hanyalah, Allah
Al-Hakiim, yang maha bijaksana hanya, Allah
Al-Waduud, yang maha penyayang Dia, Allah
Al-Majiid, yang maha mulia hanya Dia, Allah
Al-Baa’its, yang
membangkitkan Dia, Allah
As-Syahiid, yang mahalah menyaksikan, Allah
Al-Haq, yang maha benar
hanya Dia, Allah
Al-Wakiil, yang maha mengurus hanya, Allah
Al-Qawii, yang maha kuat
hanya Dia, Allah
Al-Matiin, yang maha ulet kuat hanyal, Allah
Al-Waliiy, yang maha memimpin hanya, Allah
Al-Hamiid, yang patut dipuji hanyalah, Allah
Al-Muhshil, yang hinggakan hitungan, Allah
Al-Mubdi’, yang maha memulai hanya, Allah
Al-Mu’iid, yang mengulangkan hanya, Allah
Al-Muhyil, yang menghidupkan hanya, Allah
Al-Mumiit, yang mematikan hanyalah, Allah
Al-Hayyu, yang maha hidup hanyalah, Allah
Al-Qayyuum, yang berdiri sendiri Dia, Allah
Al-Maajid, yang maha menemukan Dia, Allah
Al-Waahid, yang maha esa hanya Dia, Allah
Al-Maajid, yang punya kemuliaan Dia, Allah
Al-Ahad, yang maha tunggal hanyalah, Allah
As-Shamad, tempat meminta hanyalah, Allah
Al-Qaadir, yang maha kuasa hanyalah, Allah
Al-Muqtadir, yang maha
menguasai, Allah
Al-Muqaddim, yang maha mendahului, Allah
Al-Aakhir, yang akhir
hanyalah Dia, Allah
Al-Muakhir, yang maha mengakhiri, Allah
Al-Awal, yang maha awal hanya Dia, Allah
Ad-Dhaahir, yang maha jelas hanya, Allah
Al-Waalii, yang maha memimpin Dia, Allah
Al-Muta’aalii, yang maha mengatasi, Allah
Al-Barr, yang maha berbuat baik Dia, Allah
At-Tawwaab, yang menerima taubat, Allah
Al-Muntaqim, yang maha membela,
Allah
Al-Afwu, yang maha pemaaf hanya,
Allah
Ar-Rauuf, yang penuh belas kasihan, Allah
Maalikul mulk, yang merajai kerajaan, Allah
Dzul jalali wal ikraam, yang maha milikilah
Kebesaran dan kemurahan hanyalah, Allah
Al-Muqsitsh, yang maha adil hanya, Allah
Al-Jaami’, yang mengumpulkan hanya, Allah
Al-Ghanii, yang mahalah kaya hanya, Allah
Al-Mughnii, yang memperkayakan Dia, Allah
Al-Maani’, yang memberi manfaat Dia, Allah
Ad-Dhaarru, yang berilah kemelaratan, Allah
An-Naafi’, yang berikan manfaat hanya, Allah
An-Nuur, yang memberi
cahaya hanya, Allah
Al-Haadii, yang memberi petunjuk Dia, Allah
Al-Badil, yang menjadikan baru hanya, Allah
Al-Baaqii, yang maha kekal hanya Dia, Allah
Al-Waarits, yang maha mewarisi hanya, Allah
Ar-Rasyiid, yang maha sadar hanyalah, Allah
As-Shabuur, yang penuhlah kesabaran, Allah
Jadi jangan, jangan, jangan, jangan, janganlah
Kita bersikap jumawa hanya harta berlimpah
Kita bersikap jumawa berkehidupan mewah
Kita bersikap jumawa beratma pikiran wah
Kita bersikap jumawa jadi salah bertingkah
Bersikap jumawa lalu pandang orang rendah
Padahal semuanya sirna saat berkalang tanah
Referensi :
Jamaluddin Kafie 1981, “Iman Islam dan Ihsan”
Al Ikhlas – Surabaya – Indonesia
—KSP42—
Minggu, 02 Juni 2019 - 16:10
WIB
Bumi Pangarakan, Lido – Bogor